Copas aja.
Silahkan telaah sendiri.
Elo semua dah gede.
Di gue sih. Fine2 aja.
"HUKUM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL"
(1). Dalam Islam Hubungan antar individu atau masyarakat ada dua :
(a). Mu'amalah bersifat keduniaan.
Maka hal ini boleh, selama tdk ada perkara² yg diharamkan.
(b.). Agama dan Aqidah. Maka dlm hal ini haram.
(2). Natal adalah Masalah Agama dan Aqidah. Karena itu mengucapkan "SELAMAT NATAL", HUKUMNYA
HARAM.
Alasan dan Dalil :
(a.). Natal itu ibadah Mahdhah yaitu 'Ied (hari raya) dan Pokok Aqidah agama Nasrani. Maka kita dilarang utk ikut di dalamnya dalam bentuk apapun, Qs.109:1-5.
(b.). Natal adalah 'Ied (hari raya) yaitu perayaan atas Lahirnya Yesus ('Isa) sebagai salah satu Unsur keTuhanan dalam Aqidah Pokok Kristen yaitu Trinitas.
Keyakinan ini adalah Kufur dan Syirik, Qs.5:72-73.
(c.). Kita diwajibkan menyatakan Bara' (berlepas diri) dari Keyakinan Syirik dan Pelakunya (Musyrik),
Qs.60:4,6:163.
(d.). Mengucapkan "SELAMAT NATAL", berarti anda Ikut Membenarkan atau Setidak2nya Menyetujui, kalau 'Isa adalah Tuhan atau Salah satu dari Trinitas. Bersiap²lah utk kelak diadili Oleh Allah di Hari Kiamat,
Qs.5:116-117.
(e.). Bagaimana bisa ada Ustadz yg membolehkan "Ucapan Selamat Natal" ? Padahal Langit hampir² pecah krn ada manusia mengatakan Allah punya Anak ?
Qs.19:88-92.
Pantaskah secara MORAL IMANI, anda mengiyakan dia MENGHINA ALLAH, dgn mengatakan Allah punya Anak ? Bukankah Ustadz ini sangat Aneh, dihadapan Orang² berakal ?
(f). Mempersekutukan Allah adalah Dosa Yg Terbesar, Qs.31:13. Maka Haram Hukumnya Ta'awun dalam Perbuatan Dosa, Qs.5:2.
Catatan : Harap disebarkan!
Sent from my ChaiyoBerry®
1 comment:
Ketika Rasulullah Saw. menantang berbagai keyakinan bathil dan pemikiran rusak kaum musyrikin Mekkah dengan Islam, Beliau dan para Sahabat ra. menghadapi kesukaran dari tangan-tangan kuffar. Tapi Beliau menjalani berbagai kesulitan itu dengan keteguhan dan meneruskan pekerjaannya.
Post a Comment
Monggo..
silahkan di isi komentarnya..
Siapapun boleh, en gak di gigit balik kok..