Cerita orangtua

CERITA UNTUK PARA ORANG TUA dan semua yang bakal jadi ORANG TUA:

Seorang ibu muda punya 2 org anak laki-laki balita. Ia selalu mengatakan kepada anaknya yang besar: "Awas jangan nakal. Kalau nakal tititnya akan dipotong." Itu ia katakan berkali-kali untuk menanamkan/megakkan disiplin".
Sampai suatu hari tiba-tiba ia mendengar anaknya yang kecil menangis keras. Dia menghampiri, dan mendapatkan anaknya yang besar sedang memegang gunting yang berlumuran darah, titit adiknya sudah digunting. Anak itu berkata: "Adik nakal, makanya tititnya dipotong."
Si ibu panik, darah sudah banyak keluar, dia marah, membentak & mau memukul anak yg besar. Anak itu lari, si ibu tidak sempat mengejar, karena dia pikir akan membawa si adik ke RS dulu. Dengan sigap dia ambil kunci mobil, dan membopong si adik yang sudah lemas karena kurang darah.
Dengan tergesa-gesa ia masuk mobil, tanpa melihat lagi si ibu memundurkan mobil. Anak yang pertama ternyata saking takutnya oleh kemarahan mamanya, sembunyi di kolong belakang mobil dan terlindas. Si anak berteriak dan langsung pingsan. Si ibu makin panik, 2 anaknya sekarat lalu dilarikan ke RS.
Ternyata kedua anak itu tidak tertolong. Meninggal pada hari yang sama. Si ibu histeris. Dia tidak berhenti berkata: "Saya membunuh 2 anak saya dengan perkataan yg keluar dari mulut saya."

Waspadalah! Jangan sembarang berbicara. Hati-hati dengan kata-kata yang keluar dari mulut! This is a true story

HIDUP HANYA SEBENTAR, MAKA KITA HARUS:

HATI-HATI DENGAN PIKIRAN-PIKIRANMU, KARENA AKAN MENJADI KATA-KATAMU.
HATI-HATI DENGAN KATA-KATAMU,
KARENA AKAN MENJADI TINDAKAN-TINDAKANMU.

HATI-HATI DENGAN TINDAKAN-TINDAKANMU, KARENA AKAN MENJADI KEBIASAAN-KEBIASAANMU.
HATI-HATI DENGAN KEBIASAAN-KEBIASAANMU, KARENA AKAN MENJADI KARAKTERMU.

HATI-HATI DENGAN KARAKTERMU, KARENA AKAN MENJADI HIDUPMU.
-John. C Maxwell-