Derita DJ

Bekerja di dunia malam memang pekerjaan kami para disc jockey.memang sih kalau dilihat sekilas kami tampak keren di atas booth,terlihat gaul di mata para crowd/party people.

Tetapi dibalik keindahan yg terlihat sekilas itu,apa lagi saat di sinari lampu lighting,kami juga merasakan iri kepada teman2 yang bisa menikmati beristirahat nyenyak pada malam hari.

Berbagai cemoohan,ejekan sering sekali kami terima dari orang2 yg berfikiran sempit,tapi kami dengan iklas menerima ejekan beserta cemoohan itu.

Kami memang pekerja malam,memang banyak godaan yang kami dapati disaat kami bekerja.tapi jangan lah terus menerus berfikiran kalau kami adalah anak nakal,badboy/badgirl..
Ini semua kami jalani karena tuntuan hidup asal kalian tau,kami iklas mengorbankan mata saat kami harus mulai beraktifitas di pagi hari,kuliah,maupun yg bekerja.

Hidup dikota besar,memang cendrung dengan style,atau gaya hidup yg serba keren.mungkin kalian tau dan mengerti,harga barang2 itu sangat mahal!apakah kami akan terus menerus minta dari orang tua??

Apakah kami akan selalu nyusahin orang tua kami hanya semata2 buat keperluan pribadi,dan meminta uang banyak ke.orang tua hanya buat gaya,biar bisa diliat orang keren?

KAMI TIDAK SEPERTI ITU!!!

Walau bagaimanapun cemoohan ejekan yg kami terima,kami tetap menjunjung tinggi dan memperjuangin nama baik orang tua yang telah melahirkan kami,dan selalu berusah buat membahagiakan mereka.

Sebenarnya kami ingin seperti kalian yang hidup serba sehat,setelah ber aktifitas siang hari,pulang kerumah tidur teratur,bangun pagi,huh....kepengen baget pastinya!!!
‎​
Tapi itu semua kami korbankan,hanya untuk meringankan beban orang tua,ingin hidup mandiri tanpa nyusahin orang tua,kami rela mabuk minuman keras menemani tamu,hanya untuk menghibur mereka para orang2 yg tajir biar mereka happy,dan sehabis itu mereka memberi tips buat kami,tu semua hanya untuk menyambung hidup hari esok
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone