.
Assalamu'alaikum wr wb, di pagi ini saya forward Mimbar Jumat (dari grup teman)
Seorang ahli ibadah bernama Isam bin Yusuf, selalu merasa kuatir ibadah shalatnya kurang khusyuk.
Pada suatu hari ia menghadiri pengajian dan bertemu dgn orang tua yg sangat tawadhu', Hatim Abdurrahman.
Isam pun bertanya, "Wahai Ustazd Abdurrahman, bagaimana caranya Bapak sholat?"
Hatim : "Apabila masuk waktu sholat aku berwudhu' lahir dan batin."
Isam : "Bagaimana wudhu' lahir dan batin itu?"
Hatim : "Wudhu' lahir membasuh semua anggota tubuh dgn air.
Sementara wudhu' batin 'membasuh' hati dan pikiranku dgn tujuh hal :
1. Bertaubat atas kesalahan2 misal pada keluarga , tetangga;
2. Menyesali dosa;
3. Tidak ter-gila2 dgn dunia;
4. Tidak mengharap pujian;
5. Tinggalkan sifat ujub;
6. Tinggalkan sifat khianat;
7. Tinggalkan sifat dengki.
Lalu aku pergi ke masjid. Aku arahkan tubuhku menghadap kiblat. Aku berdiri dgn penuh kewaspadaan.
Lalu aku bayangkan Allah ada di hadapanku, syurga di sebelah kananku, neraka di sebelah kiriku, malaikat maut berada di belakangku, dan aku seolah2 sdg berdiri di atas titian "Sirratul Mustaqim". Aku anggapsholat yg akan dan sedang aku dirikan adalah sholat terakhirku. Kemudian aku berniat dan bertakbir dgn khidmat.
Setiap bacaan dan doa dlm sholat aku coba fahami maknanya, kemudian aku ruku' dan sujud dgn tawadhu', aku bertasyahud dgn penuh pengharapan dan memberi salam dgn ikhlas".
Mendengar itu, Isam pun menangis. Teringat sholatnya yg ternyata masih begitu jauh dari khusyuk.
اَسْتَغْفِرُ اللَّهَ اْلعَظِيْمَ .
Bagaimana dgn Sholat kita.....??????? :)
Sent from my ChaiyoBerry®
No comments:
Post a Comment
Monggo..
silahkan di isi komentarnya..
Siapapun boleh, en gak di gigit balik kok..