Saturday, February 14, 2009

Fw: Pencipta Facebook: Muda, Jenius, dan Sangat Kaya

 



 



Pencipta Facebook: Muda, Jenius, dan Sangat Kaya
Kamis, 05
Februari 2009 | 11:41 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta :
Mark Zuckerberg, yang tepat lima
tahun lalu meluncurkan Facebook, dikenal jenius komputer sejak SMP. Pemuda 25
tahun ini mengendalikan Facebook dengan cerita kontroversi mulai dari
ide pembuatan
sampai cara mengendalikan komputer.

Pada dasarnya Zuckerberg itu
sudah dikenal jenius. Di SMA , ia masuk tim matematika sekolah,
tim Olimpiade iptek, kelompok musik, grup penggemar bahasa Latin, sampai--yang
paling ia kuasai--bermain anggar. Pada 2000, ia bahkan tercatat sebagai pemain
terbaik saat kejuaraan anggar wilayah New York .

Tapi yang benar-benar diakui adalah jagonya menyusun program untuk Internet
sehingga dua raksasa teknologi informasi Amerika Serikat, AOL dan Microsoft,
pernah berusaha merekrut saat ia belum kuliah.

Pacarannya dengan komputer dimulai saat ia mendapat hadiah komputer dari
ayahnya pada kelas 6. Segera saja bocah kelahiran 14 Mei 1984 itu membeli buku
membuat tentang membuat program komputer paling dasar: "C++ for
Dummies"

Ayahnya ini dokter gigi di White Plains , New York .
Ayahnya memasukkannya di sekolah negeri sampai lulus SMP. Baru di SMA, ayahnya
mengirim ke sekolah asrama swasta mahal Phillips Exeter Academy .

Di kelas tiga SMP, ia menciptakan versi komputer permainan papan Risk yang
berlatar belakang Kekaisaran Romawi. Di SMA , ia makin
terkenal pakar komputer.

"Mereka itu murid paling jago komputer di sekolah," kata Kristopher
Tillery, teman sekelas yang membuat situs dengan Zuckerberg. Situs itu
memungkinkan murid Exeter
membeli makanan kecil via Internet.

Zuckerberg dan teman sekamar di asrama, Adam D'Angelo, menulis program pemutar
MP3 bernama Synapse. Program ini bisa melacak kegemaran para pemutarnya dan
tercium dua raksasa teknologi informasi, Microsoft dan AOL. Dua perusahaan ini
tidak hanya berusaha membeli programnya, tapi juga merekrut mereka berdua.

Tapi keduanya menolak. Zuckerberg memilih jadi "anak biasa" dan
kuliah di Harvard dengan jurusan yang jauh dari dunia komputer: psikologi
(meski ia juga mengambil kuliah-kuliah komputer).

Di sana , ia
membuat sejumlah aplikasi dan website bagi mahasiswa. Pertama dibuat
adalah Coursematch.com. Para mahasiswa bisa menulis
mata kuliah yang diambil di situs ini dan melihat siapa saja teman-teman lain
yang juga mengambilnya.

Sejak itu, Zuckerberg masuk ke wilayah yang kemudian menjadi salah satu andalan
Facebook: mengintip. Orang bisa mengintip mata kuliah apa yang diambil
orang lain.

Program ini lumayan populer tapi kemudian berantakan. Penyebabnya satu:
Zuckerberg menjadikan laptopnya sebagai server sehingga tidak kuat dengan
banyaknya orang yang menggunakannya.

Sebagai anak kuliah, Zuckerberg juga jatuh cinta tapi cintanya ini ditolak.
Setelah bermabuk-mabukan untuk melupakan patah hati ini, ia kembali ke dunia
komputer.

Ia membuat program kurang ajar yang meledek para teman-teman kuliah ceweknya di
situs yang ia namai Facemash.com. Isinya sederhana: ia mencuri data teman-teman
cewek sekelas, dipajang di Facemash, dan pengunjung bisa membandingkan dengan
yang lain. Semula ia bahkan ingin membandingkan dengan binatang, tapi
dibatalkan.

Situs ini menjadi top di Harvard. Dalam semalam, 450 mahasiswa Harvard
mendaftar dan membuka 22 ribu halaman. Dalam beberapa jam, otoritas Harvard
mencium ulah kurang ajar ini dan Zuckerberg diminta menutup situsnya.

Ide membuat Facebook ini sudah beredar cukup luas di Harvard. Sepuluh bulan
sebelum Facebook diluncurkan, seorang mahasiswa keturunan India , Divya
Narendra, sudah menggagas situs sosial bagi mahasiswa.

Zuckerberg ditawari mengerjakan situs ini dan bersedia. Belakangan ia malah
membuat program sendiri--dan bernama Facebook--sehingga Narendra menuduh
Zuckerberg mencuri gagasannya.

Zuckerberg membuat Facebook bersama Dustin Moskovitz, Chris Hughes, dan dengan
dibantu dana Eduardo Saverin.

Zuckerberg keluar dari Harvard gara-gara Sean Parker, salah satu pendiri
Napster. Saat itu, Parker melihat pacarnya, yang kuliah di Stanford,
dan teman-temannya
penjadi pecandu Facebook. Parker mengajar Zuckerberg dan Saverin bertemu
dan bercerita bagaimana mengumpulkan modal di Lembah Silikon , California .

Kurang dari sebulan, Parker sudah bertemu dengan para pendiri Facebook
ini di Palo Alto , Lembah
Silikon. Segera saja Parker mempertemukan mereka dengan para pemodal dan
akhirnya menjadi sejarah.

Facebook
sangat terkenal dan Mark Zuckerberg sangat kaya.Majalah Forbes
menempatkannya pada urutan 321 orang terkaya dunia dengan harta diperkirakan
US$ 1,5 miliar (Rp 17,4 triliun). Tapi ia masih tampil sangat berantakan, tidak
berbeda dengan anak muda lainnya. Kemana-mana ia menggunakan jins, kaos, dan
sandal. Dua ponsel, BlackBerry dan iPhone, selalu ditenteng.

.

__,_._,___

No comments:

Post a Comment

Monggo..
silahkan di isi komentarnya..
Siapapun boleh, en gak di gigit balik kok..