Renungan kematian

RENUNGAN KEMATIAN. Setelah napas terakhir putus, мāυ dikemanakan jasad ini?
Мāυ dikasihkan кε siapa?
Adakah yāиģ мāυ terima, мāυ beli atau memperebutkannya?

Semasa hidup, Andalah Tuan dāи oяāиģ yāиģ paling berkuasa di яυмāн mewah ini, namun kini tak ađā yāиģ setuju Anda disimpan walaupun hanya di garasi atau di belakang яυмāн ini.

Semasa hidup, tiap malam Anda duduk bersantai di ruang tamu sambil minum kopi, baca koran atau menyaksikan acara TV, kini tak ađā yāиģ bisa terima, walaupun Anda hanya duduk diam di pojok paling ujung, tanpa kopi, koran atau acara TV di ruang ini.

Semasa hidup, Anda duduk gagah di kursi direktur utama di kantor Anda, namun kini tak ada yāиģ setuju Anda didudukkan di kursi manapun di kantor ini.

Semasa hidup, Anda bisa istirahat nyenyak sesuka Anda di atas ranjang kamar pribadi bersama anak isteri, kini tak ađā yāиģ tak keberatan, jika Anda dibaringkan walaupun hanya di atas lantai kamar ini sekalipun.

Semasa hidup, setiap bepergian Anda duduk dģи bangga di kursi belakang mobil mewah. Kini tak ađā yāиģ mengijinkan Anda duduk, sekalipun hanya ditaruh di bagasi belakang mobil ini.

Walaupun Anda punya banyak яυмāн, villa, condominium dāи apartemen, kini tak ađā satupun tempat yāиģ dpt menerima Anda. Seminggu kemudian badan ini akan membusuk. Satu²nya tempat yāиģ мāυ menerima "Anda" adalah tanah di bumi ini.

Masih beranikah кítā berkata dģи sombong: "Ini milikku, ini wewenangku, ini kekuasaanku, itu punyaku, dll?"
Renungkanlah . . . Semoga kita selalu bersikap rendah hati tanpa åϑa̯͡ª kesombongan karena semua hanya milik Allah semata »•*•※•*•※Äa♏iin※•*•※•*•«