EKSPORT – IMPORT
Filosofi ada Bag. Eksim, yaitu :
§ Sebagai salah satu tolak ukur kegiatan Bank Devisa
§ Mempunyai alternative fee based income (komisi, bunga, PVA)
§ Syaratnya :
o Harus mempunyai jaringan International Banking yg luas
o Menjalankan transaksi/korespondensi secara professional
o Dapat dipercaya o/ Bank Luar Negeri
Back-up resiko transaksi Eksport-Import :
·Proofing reversing tiket VS SL (Cash Coll, TAWEB, KAWEB, Komisi Diterima Dimuka, MMU-Bill)
·Pemeriksaan transaksi jatuh tempo, Closing file & current file
·Monitoring pembayaran L/C
·Cek data nasabah berdsrkan API & APIT sesuai specimen card,
ISTILAH-2 DALAM EKSPORT-IMPORT
· ALC : Advance Letter Of Credit
· T/R : Trust Receipt
· UPAS : Usance Payable At Sight
· UCPDC : Uniform Custom & Practices for Documentary Credit
· URC : Uniform Rules For Collection
· Sales Contract (SC) : Kontrak jual-beli
· Purchase Order (PO) :
· Bill of Lading (B/L) :
· Shipper : Penjual/produksi
· Consignee : Pembeli
· Carier : Perantara
· SKBDN :
· PLC : Permintaan Pembukan L/C
· PPLC : Permintaan Perubahan L/C
· API : Angka Pengenal Import
· APIT : Angka Pengenal Import Terbatas)
· TTI : Transit Time Interest
· ETA : Renmcana kedatangan kapal
· ALC : Advance L/C (Sisa kewajiban nasabah)
· KLW : Kewajiban Lewat Waktu
· CEO : Dokumen berisi tentang bagaimana barang tsb dikemas
· COO : Dokumen yg berisi negara darimana barang tsb dibuat/Negara asal barang
· Packing List : Bagaimana barang tsb dikemas
· SR : Scedul of Remitten (u/ monitor, reminder & tracer revolving L/C)
Harga jual barang :
1. FOB (Free On Board)
· Fred Collect (Biaya kapal akan ditagihkan)
· Harga barang samapi diatas kapal negara eksportir
· Biaya setelah itu ditanggung oleh importer
2. CNF/CRF/CFR (Cost And Fraid)
· Eksportir menangung harga barang s/d pelabuhan tujuan
· Asuransi oleh importer
· Lebih mahal harganya
· Biaya di pelabuhan s/d gudang importer ditanggung oleh importer
3. CIF (Cost Insurnace and Fraid)
· Harga barang termasuk asuransi + biaya angkut ditanggung eksportir s/d pelabuhan tujuan
·
TATA CARA PEMBAYARN DLM TRANSAKSI PERDAGANGAN INTERNATIONAL :
1. ADVANCE PAYMENT (Pembayaran dimuka)
Yaitu importer melakukan pembayaran kpd eksportir sebelum barang dikapalkan/ dikirim dari seluruh/sebagian nilai barang & telah ada kesepakatan dlm sales contract/ purchase order
Importir memberikan kredit kpd eksportir
Untung –ruginya :
a. Cash flow eksportir tdk terganggu
b. Resiko ada di Importir, bila :
§ Barang tdk dikirim/dikirim sebagian
§ Kualitas barang tdk sesuai pesanan/order
§ Barang dikirim terlambat
2. OPEN ACCOUNT (Perhitungan Kemudian)
Yaitu importer akan melakukan pembayaran dikemudian hari (sesuai kesepakatan) setelah barang diterima/dikapalkan, dsb.
Eksportir memberikan kredit kpd importer
Untung –ruginya :
a. Cash flow importer tdk terganggu
b. Resiko ada di Eksportir, bila :
§ Tdk jelas kapan dibayar, setelah barang dikirim
3. CONSIGNMENT (Konsinyasi)
Yaitu eksportir menitipkan barang kpd importer u/ dijualkan (importer bukan pemilik/pembeli barang tsb)
Untung-ruginya :
a. Importir lbh diuntungkan, krn importer akan dpt keuntungan atas penjualan barang tsb tanpa hrs mengeluarkan dana.
b. Resiko ada di eksportir, krn tdk jelas kapan barangnya laku & proses pembayarannya.
4. COLLECTION
Yaitu pengiriman dokumen eksport kpd importer/drawee dgn/mll jasa perbankan u/ menagih pembayarannya.
Eksportir akan dibayar setelah dananya tertagih/dibayar o/ importer
Untung-ruginya :
a. Importir diuntungkan, krn pemesanan brng tdk diikuti dgn kewajiban membayar
b. Resiko ada di eksportir, krn tdk ada kepastian u/ pembayarannya & bila importer menolak u/ membayar, sedangkan barang telah dikirimkan
5. LETTER OF CREDIT (L/C)
Yaitu jaminan yg diterbitkan o/ bank u/ keperluan sbg jaminan pembayaran atas suatu transaksi & pengiriman barang (diatur dlm UCPDC-edisi terakhir)
Untung-ruginya :
a. Adanya tambahan biaya u/ Bank niaga Bank tdk bertanggungjawab thdp barang, ttp transaksi dilakukan berdsrkan comply/tdknya dokumen
b. Adanya jaminan pembayaran & pengiriman barang
Jenisnya :
a. Revocable/Irrevocable L/C
b. Red Clause L/C
6. COUNTER TRADE/BARTER
Yaitu tukar menukar barang sesuai kesepakatan antara buyer & seller, krn buyer & seller saling membutuhkan barang yg berbeda, tetapi tdk mempunyai dana tunai
Untung-ruginya :
a. Resiko ada di seller, krn barang bisa tdk sesuai order
b. Resiko ada di seller dgn adanya country risk
IMPORT
Yaitu perdagangan u/memasukkan barang dari luar wilayah pabean
1. Transaksi Import a.l. :
§ Pembukaan L/C Dalam/Luar Negeri
§ Perubahan/Amandment L/C Dalam/Luar Negeri
§ Penyelesaian/Settlement L/C Dalam/Luar Negeri
§ Pembatalan L/C atau sisa L/C
2. Transaksi incoming collection (documentary collection)
3. Transaksi penerbitan Bank Garansi & Stand By L/C
4. Penerimaan pajak Import dlm fungsi sbg bank persepsi
5. Akomodir produk Trade Finance
Proses Import sbb :
REIMBURSING BANK
(uangnya Bank Niaga)
minta dana
CONFIRMING BANK
Doc (sbg Bank Penjamin/pembayar) doc
L/C NOMINATED BANK
ISSUING BANK CORR. BANK doc
L/C
payment
(Advicing Bank) BANK A BANK B
apply doc (Negotiating Bank) (Negotiating Bank)
L/C doc
sales contrac
IMPORTIR EKSPORTIR
DRAWEE/APPLICANT Goods DRAWER/PRINCIPAL Bila Bank A ≠ jadi Nego Bank
Produsen = brng mentah Produk brng
Umum = brng jadi
Notes :
·Confirming Bank berfungsi sbg :
o Penjamin & melaksanakan pembayaran
o Bila negosiating bank kurang yakin bhw issuing bank dpt membayar
·Reimbursing Bank berfungsi sbg :
o Bank yg melakukan pembayaran lebih dulu sebelum dokumen diterima
o Misal. AMEX, BONY (untuk L/C)
Dokumen Import/Shipping Document, yaitu :
1. Commercial Document, meliputi :
a. Bill Of Lading (B/L)
Doc pengapalan barang (transport dokumen) yg dibuat o/ maskapai pelayaran
Fungsi B/L (Billing Of Letter) ada 3 yaitu :
1. Title Of Document (Bukti Kepemilikan Barang)
Menyebutkan nama pemilik brng tsb/pihak yg berhak atas kepemilikan brng tsb
2. Receipt Of Goods (Tanda terima barang)
Sbg tanda terima barang yg telah dimuat diatas kapal laut
3. Contract For Delivery (Bukti pengiriman barang)
Bukti adanya perjanjian pengangkutan barang melalui laut
b. Faktur/Invoce, berisi uraian barang, jumlah, harganya, dll
Dokumen Tambahan
c. Packing List, berisi :
1. Bagaimana cara barang dikemas
2. Berat barang sebelum & sesudah di packing
d. COO (Certificate Of Original)
1. mencantumkan keaslian barang
2. Dikeluarkan o/ eksportir, Mendagri, Kadin
2. Finantial Document
a. Draft/Wesel Eksport/Bill Of Exchange – BE, fungsinya sbg demand for payment (permintaan u/ pembayaran)
b. Bila importer/eksportir sdh bayar, maka tdk perlu ada draft
Pembayaran Pajak Import :
Proses bayar import
Dilakukan o/ bagian eksim yg ada pelabuhan import
Dokumen Pajak Import, yaitu :
PIB (Pajak Import Barang)
SSP
Lampiran (Invoce, dsb)
Bank Persepsi :
Yaitu bank hanya sbg pembayar, tdk bertanggungjawab pada isi form pajak
Shg doc lampiran tdk perlu dicantumkan, krn akan timbul resiko hilang
Free Of Payment :
Tanpa ada pembayaran dari importir
Harus ada S/R
Import tanpa L/C Usance
Import tanpa L/C doc against acceptance/penerimaan doc dari remitting bank dgn instruksi u/ diakseptasi o/ drawee stlh penerimaan doc & melaks. pembayaran s/d jatuh tempo (Collection)
Resiko bagi BN, bila dilakukan akseptasi ttp pegangannya hanya dlm bentuk draft
Tidak ada pembukuan apa-2, ttp hanya pembukuan komisi
Back-upnya pakai promise (bila punya kewajiban di BN), bila tdk ada kewajiban di BN maka tdk perlu buat promise
Draft ditandatangani o/ nasabah, verifikasi wajib dilakukan berdsrkan AD/ART + Identitas diri + cc copy u/ AO (data di file API)
Nasabah pakai bank supaya aman
LETTER OF CREDIT (L/C)
Filosofi :
1. Kurang kepercayaan/kredibilitas seller & buyer
2. Bank menjadi pihak penjamin pembayaran
3. Lebih termonitor u/ keperluan buyer/seller (dlm hal doc)
Keuntungan penggunaan L/C
1. Pembeli & penjual lebih percaya pd banker's L/C, krn ada jaminan dari Bank
2. Penjual menerima pembayaran segera dari Bank
3. Penjual dpt menggunakan L/C untuk pembayaran selanjutnya
4. Pembeli dpt menunda pembayaran
5. Pembeli merasa terjamin bhw bank-nya dpt menolak dokumen
Kelemahan penggunaan L/C
1. Timbul biaya Bank
2. Bank hanya berurusan dgn dokumen, bukan barangnya
3. Pembeli tdk memperoleh jaminan thdp kualitas barang yg dipesan
4. Belum menjamin transaksi berjalan, tergantung Sales contrac-nya
Bentuk L/C Special :
· Tidak sesuaiketentuan yg ada
· Diikuti oleh tenor jangka waktu pembayaran
· Bentuknya Usance L/C, Red Clause L/C, Back to Back L/C, Transfer L/C, Revolving L/C
RED CLAUSE L/C
· Importir bayar sebelum eksportir kirim barang
· Importir memberi kredit ke eksportir
· Eksportir harus ttd Letter Of Under Taking (LUT), yaitu janji kapan barang dikapalkan.
BACK TO BACK L/C (BB L/C)
· Yg janji bayar bank-nya benef-I, krn menerbitkan L/C baru (BB L/C-Secondary L/C)
· Bank merupakan benef I dari L/C II
· Benef-II tdk dpt kirim dokumenke Benef-I
· Timbul krn adanya tempat tujuan pengiriman barang yg berbeda
TRANSFER L/C
· Timbul krn negera tujuan barang berbeda dgn negera benef-I, ttp tdk diterbitkan L/C baru
· Eksportir sbg broker & eksportir akan mencari eksportir lain, shg L/C dari eksportir II
· Transfering bank memindahkan sebagian/seluruh nilai L/C dari Benef-I ke Benef-II
· Transfering bank yg akan menerima transfer dananya & kemudian akan membayarkanke benef-II (janji bayar ada pada issuing bank)
REVOLVING L/C
· L/C berputar terus ke jumlah semula sesuai kesepakatan
· L/C yg dpt ditarik berulang kali & dlm 1 L/C
· Bagi importer akan ada jadwal yg pasti u/ penerimaan barang
· Bagi Eksportir akan dpt jaminan & kepastian menjual barang
· Untuk jenis barang, nilai barang & jumlah barang tdk berubah
· Hemat waktu & biaya
· Tdk perlu menunggu advice L/C
·
o Kumulatif : Jumlah permintaan dpt bertambah
o Non-Kumulatif : Jumlah tdk dpt dijumlahkan
Kebijakan :
· L/C dibuat o/ issuing bank, shg bank sbg penjamin pihak importer u/ janji bayar
· Fungsi L/C, yaitu :
a. Devisa Negara
b. Fee-based income/komisi
· Bank akan meminta jaminan ke pihak drawee/importer berupa :
a. Setoran jaminan tunai (Cass Coll)
b. Nilai jaminan maks. 50% dari nilai L/C, shg perlu analisa perusahaan tsb.
· Aplikasi berisi
a. Bank yg ditunjuk o/ importer
b. Bila bank tsb bukan merup. bank koresponden BN, maka BN akanmenunjuk bank koresponden/bank penerus
Pihak-2 yang terkait dgn L/C (KDPO)
1. APPLICANT
Yi pihak yg mengajukan permohonan & memberi instruksi menerbitkan L/C pd issuing Bank (harus memp. API – Sbg Umum/Produsen yg diterbitkan o/ Deparindag)
2. BENEFICIARY
Yi pihak yg menerima/tertuju dari L/C tsb & yg berhak menerima uang dari transaksi L/C tsb
3. ISSUING/OPENING BANK
Yaitu Bank yg menerbitkan L/C
4. ADVISING BANK
Yaitu Bank yg ditunjuk o/ issuing bank u/ memberitahu ke benef. bhw telah ada L/C
Fungsi utamanya adalah melakukan otentikasi atas L/C yg diterima (comply atau tdk) & meneruskan/memberitahukan ke benef atas suatu L/C, bila tdk comply info ke issuing bank & beneficiary-nya.
5. NOMINATED BANK
Yaitu bank yg titunjuk o/ issuing bank u/ pembayaran/negosiasi/akseptasi atas L/C yg telah diterbitkan o/ issuing Bank niaga
6. PAYING BANK
Yaitu Nominated bank yg diberi otorisasi o/ issuing bank u/ melakukan pembayaran atas dokumen yg diserahkan o/ beneficiary
7. NEGOTIATING BANK
Yaitu Nominated bank yg diberi otorisasi o/ issuing bank u/ melakukan pembelian/negosiasi atas dokumen yg diserahkan o/ beneficiary
8. ACCEPTING BANK
Yaitu Nominated bank yg diberi otorisasi o/ issuing bank u/ melaksanakan akseptasi atas dokumen yg diserahkan o/ beneficiary
9. REIMBURSING BANK
Yaitu bank yg diberi otorisasi o/ issuing bank u/ melakukan reimbursement kpd paying/ negotiating/accepting bank (claiming bank)
10. CONFIRMING BANK
Yaitu bank yg memberi konfirmasi L/C atas permintaan/kuasa issuing Bank
Tanggungjawab/kewajiban Confirming Bank = Issuing Bank atas L/C
11. TRANSFERING BANK
Yaitu Nominated bank/bank lain atas permintaan first benef (benef ke-1) u/ pemindahan hak atas suatu "Transferable L/C" ke second benef (benef ke-2).
Tidak berkewajiban transfer, kecuali secara tegas telah disepakati
12. PRESENTING BANK
Yaitu bank yg menunjukkan dokumen
13. COLLECTING BANK
Yaitu bank yg menagihkan atas dasar suatu dokumen
Suatu bank dpt menolak ditunjuk sbg advising bank, jika tdk mempunyai hubungan tested-key dgn issuing bank (tdk bisa meng-authentic kodenya)
Confirming Bank ditunjuk berdsrkan reputasi/nama besar dari bank tsb (saling kenal), apabila tdk ada penyelesaian L/C tsb akan tetap diam/terpending s/d conf. bank lain.
Biasanya yg jadi conf. bank adalah bank-2 besar di dunia (missal. AMEX, Bank Of Boston, BONY), ttp dokumen minta dilewatkan di banknya, shg ada fee atas analisa dari doc. tsb.
Confirming bank akan melakukan pembayaran apabila issuing bank default.
Kalau pada awal pembukaan L/C telah ditentukan harus confirm, maka advising bank akan melakukan confirm ke bank yg ditunjuk. Tetapi apabila L/C sdh diadvising & didlm L/C tdk ada statement confirm namun akan dilakukan confirm, maka diminta L/C amendment.
Faktor-2 adanya confirm L/C, yaitu :
Bila negotiating bank kurang yakin bhw issuing bank dpt membayar transaksi (kurang adanya kepercayaan terhdp issuing bank)
Country risk/kurang adanya kepercayaan/tdk dikenalnya Negara dari suatu issuing Bank
Dlm hal adanya confirm L/C yg berkepentingan adalah negotiating bank/bank pembayar & eksportir
Disclaimer Clausa (KDPA 1085) :
Penerusan/advice ini semata-2 hanya merupakan pemberitahuan atas L/C yg dibuka o/ corr. Bank seperti tsb diatas & bank tdk bertanggungjawab atas kebenaran isinya
Discrepency Fee :
Apabila terdpt penyimpangan, maka issuing bank bisa mendebet dari applicant (krn issuing bank adalah penerbit L/C tsb) sebesar USD 50
Late Shipment Date
Tanggal pengapalan terakhir suatu barang
21 Hari dari expire date
Late Presentation Date
Saat dokumen dipresentasikan ke negotiating/paying/accepting bank o/ beneficiary atau tgl paling lama doc dipresentasikan sejak barang dikapalkan (dari tgl B/L)
21 hari dari late ship date
Expired Date :
Batas akhir penyerahan dokumen kpd negotiating/paying/accepting bank
Acceptance L/C
Resiko yg timbul bagi accepting bank dlm proses akseptasi dokumen dari eksportir, dimana setelah dikirimkan ke issuing bank kemudian dilakukan penelitian & pemeriksaan dokumen dijumpai ada penyimpangan yg berakibat dokumen ditolak. Dgn demikian posisi accepting bank menjadi lemah, krn tanggungjawab dari issuing bank diambil alih sementara & janji bayar dari issuing bank tdk terpenuhi.
Transaksi akseptasi dpt juga diback-up dgn "Letter Of Indemnity", walaupun pd prakteksnya di BN tdk pernah bertindak sbg aksepting bank (krn adanya resiko rsb)
Proses Akseptasi sbb :
Doc
Issuing Bank niaga Adv. Bank/Akseptasi
L/C
Apl. L/C Adv. L/C Doc Draft
Importir Ekspotir
L/C by payment bisa "With Recourse", ttp pd prakteknya resikonya lebih rumit, krn pd saat terjadi masalah mau mendebet kembali persoalannya sampai ke Pengadilan/lemb. arbitrase.
EKSPORT
Ad. perdagangan dgn mengeluarkan barang dari dlm wilayah Pabean keluar wilayah pabean
1. Transaksi Eksport a.l. :
Advising L/C melputi :
a. Kelengkapan/Completences
b. Kejelasan/Clarity
c. Dpt dilaksanakan/Workability
2. Pemeriksaan dokumen, negosiasi & monitoring pembayaran issuing bank atas L/C Dalam/Luar Negeri
3. Penerimaan pajak eksport dlm fungsi sbg bank persepsi
4. Akomodir Produk Trade Finance
Syarat-2 Eksport :
1. TDP (Jangka waktu)
2. NPWP/SIUP
3. Dokumen-2 u/ Importir (B/L, Invoice, Packing list, dsb)
4.
5.
Dalam transaksi Eksport ada 3 hal, yaitu :
Flow Of Goods
Flow Of Documents
Flow Of Funds/Payments
Proses Eksport sbb :
Payment
L/C
Nominated/Adv. Bank Doc Issuing Bank
Payment doc's Adv. L/C Payment Apl. L/C Doc's
Sales Of Contract
Eksportir Importir
Goods
Eksport barang s/d Rp. 100 Juta tdk wajib menggunakan form Pemberitahuan Eksport Barang (PEB)
Peranan Bank dlm Transaksi Eksport :
Advising L/C
Merupakan proses penyampaian L/C o/ advicing bank setelah diyakinkan otentikasi L/C u/ diteruskan kpd penerima/Beneficiary suatu L/C
Bank dlm meneruskan L/C yg dari issuing bank sebenarnya tdk memp. keterikatan/ tanggungjawab sehubungan dgn L/C tsb.
Dlm hal bank menolak sbg advising bank, maka bank tsb hrs segera memberitahukan kpd issuing bank disertai alasan penolakannya.
Misal : Domisili benef ada diluar jangkauan advising bank
Dlm melaks. advising L/C hendaknya ditambahkan "Escape Clausa" yg melindungi bank.
Misal : "This is solely an advice of credit opened by the above mentioned issuing bank & conveys no aggrement by us"
Pajak eksport kebanyakan bebas, kecuali untuk barang-2 tertentu yg dilindungi pemerintah
Penyimpangan dokumen Eksport, maka harus :
Minta diperbaiki/direvisi o/ eksportir
Wajib diinfokan secara tertulis kpd A/O
Keputusan mengambil-alih/mendadak wajib dilakukan dlm 7 hk
Bila diambil alih dgn penyimpangan wajib menggunakan "Letter Of Indemnity" ssuai approval panitia kredit sesuai limit.
Packing List, mencantumkan :
· Nama penerima barang
· Tgl. Pengepakan
· Tanda yg dipasang di container
· Nomor dokumen L/C & nomor Invoce
· Jenis/ukuran barang
· Nomor Box
· Berat bersih & kotor (sebelum & sesudah dipacking)
· Negara pembuat (Made in)
· Tempat pengiriman (Shipment Fran)
· Tempat tujuan (Shipment to)
· Namakapal (shipment on)
· Tgl keberangkatan kapal (shipped on board date)
· Jumlah box/package
· Ukuran package/box
· Diskripsi barang (ukuran, jumlah, jenis, nama, warna, type, buatan, Harmony System/HS, CIF, COO, standart packing, No. L/C, dsb)
· Nota tempat pembuatan barang
· Nomor sales of contract
Reimbursment Clause :
Remitt Proceed
Authorized to debit
TT Reimbursment
Remitt Proceed :
Dana akan ditransfer/dikirm apabila dokumen telah dinyatakan comply o/ issuing bank ke nominated Bank.
Authorized to Debit :
Nostro issuing bank pd reimbursing bank akan langsung didebet begitu ada claim dari nominated bank.
TT Reimbursment :
Apabila ada klaim dari nominated bank, mk akan dikonfirmasikan dulu kpd issuing bank & apabila issuing bank setuju, maka rekeningnya pd reimbursing bank akan didebet.
Negosiasi L/C
§ Merupakan pembelian/pengambil-alihan pembayaran draft/dokumen dari benef (giving Value) L/C yg seharusnya dibayar LN.
§ Negosiasi yg dilakukan nominated bank/negotiating bank adalah bersifat "With Recourse" (ada hak Regress)
§ Giving Value :
Adalah Nominated Bank memp. hak untuk membeli draft/dokumen yg diserahkan o/ eksportir sejumlah yg disetujui o/ bank.
§ Negosiasi yg dilakukan o/ issuing bank/confirming bank bersifat "Without Recourse" Hal ini mengingat bhw issuing bank sudah memberikan janji pembayaran kpd benef/eksportir
§ Kelebihan dari invoce dpt dibayar, krn adanya penyimpangan dan BN sbg negotiating bank apabila mau membayar maka harus ada "Letter Of Indemnity".
§ Proses negotiation sbb :
Doc's
Issuing Bank Adv. Bank/Negotiating Bank
L/C
Adv. L/C doc Giving Value
- NWE
Sales Of Contract - Coll. Basis
Importir Eksportir
Goods
§ Penerimaan dokumen SIGHT L/C :
Jurnal :
Db. NWE – VA (Kalau ada fasilitas)
Cr. Rek/Giro
Kemudian dilakukan transaksi sbb :
Db. Rek/Giro
Cr. Komisi
Cr. Bunga Diterima Dimuka – TTI Eksport
Cr. Komisi (u/ pengiriman dokumen)
§ Penerimaan Hasil Eksport SIGHT L/C :
Jurnal :
Db. Bank-2 – VA
Cr. NWE
Kemudian dilakukan transaksi sbb :
Db. Bunga Diterima Dimuka
Cr. Bunga & Diskonto
§ Pengiriman Dokumen USANCE L/C :
Jurnal :
Db. Giro
Cr. Komisi
Cr. Komisi (biaya pengiriman dokumen)
Bila di Diskonto sbb :
Db. DWE (Net Proceed)
Cr. Giro
Cr. Bunga & Diskonto
§ Pada saat jatuh tempo L/C
Jurnal :
Db. RAK-VA/Bank2-VA
Cr. Giro
Untuk Penyelesaian DWE (Diskonto Wesel Eksport)
Db. Bank-2-VA
Cr. DWE
§ TTI : Transit Time Interest
Yaitu bunga atas diterbitkannya/dibukukannya NWE, dimana bunga diperhitungkan dimuka untuk jangka waktu 15 hari.
· Bila tagihan dibayar < 15 hari, maka TTI didebet kembali, jurnal :
Db. BDD
Cr. Giro
Cr. Bunga & Diskonto
· Bila tagihan dibayar = 15 hari, jurnal :
Db. BDD u/ SIGHT L/C
Cr. Bunga & Diskonto
· Bila tagihan > 15 hari, jurnal :
Db. BDD
Db. Giro
Cr. Bunga & Diskonto
· Untuk USANCE L/C, bila lebih dari jatuh tempo jurnal :
Db. Giro
Db. BDD
Cr. Bnga & Diskonto
· Ada L/C diperlakukan sbg collection basis, krn tdk mempunyai NWE, jurnalnya :
Db. Giro
Cr. Komisi negotiation
Bila dibayar, maka jurnalnya :
Db. RAK
Cr. Giro
§ KE/Kredit Eksport yaitu :
- kredit u/ modal kerja eksportir bentuk pinjaman NWE.
- Diberikan sebesar 80% dari nilai L/C
§ NWE (Negosiasi Wesel Eksport) :
- Merup. fasilitas pembiayaan yg diberikan o/ bank kpd eksportir u/ trans. eksport
- Menjembatani kerugian bagi eksportir & u/ mengatur cash flow perusahaan eksportir dimana bila doc L/C-nya comply
- Merup. SIGHT L/C (doc diunjukkan langsung dibayar, maks. 7 hari stlh doc diterima)
- Bila tdk dpt dibayar akan muncul ALC (Advance Letetr Of Credit), shg BN akan membayar lbh dahulu dgn j.w. maks. 15 hari atau 15 hari dari tgl pengapalan/ barang naik kapal + hari pengapalan, bila tdk terbayar akan masuk PDO
- Retrid Course
- Jaminan Real Estate/Cash Coll
§ Meminimaze resiko u/ transaksi NWE, dgn penyimpangan yaitu :
-
- Dimintakan Letter Of Indemnity dari eksportir (eksportir berjanji akan memberikan ganti rugi ke nominated bank apabila transaksi L/C tdk dibayar o/ issuing bank)
- Dimintakan Under Reserve.
- U/ yg No-lines diback-up dgn Perjanjian Kredit & Cash Coll 100%.
· DWE (Diskonto Wesel Eksport) :
o Merupakan Usance L/C
o Pakai tenornya/jangka waktu (30 hr, 60 hari, 90 hari sesuai sales contracnya)
o Eksportir memberi kredit ke importer
o Tdk ada maksimal lamanya tenor
o Untuk barang bahan
o Bila doc telah diterima oleh importer, maka BL diendors o/ BN dibagian belakang & diberi nama pemilik barang
o Bila doc telah diterima o/ importer, ttp importer belum bayar ke bank maka akan diterbitkan Promise (janji bayar) yg tgl jatuh temponya disesuaikan dgn tenor (mis. 30 hari dari tgl BL, dsb.)
o Bila importer tdk dpt bayar, makalangsung PDO
o Dikenakan bunga simple interest & komisi akseptasi
o Komisi Aksptasi = Tenor x Interest x Amount
360
· Bila doc ada penyimpangan, maka issuing bank confirm ke importer & ke negotiating bank, dimana jangka waktu tunggu tdk ada
· Bila L/C telah diterima importer ttp tdk sesuai dgn keinginan importer, maka L/C akan dirubah o/ eksportir disebut Amendment L/C
COLLECTION
Filosofi :
1. Kurang adanya kepercayaan antara buyer & seller
2. Menggunakan pihak bank sbg perantara
3. Mengurangi resiko kedua-belah pihak
Terbatas pada tukar menukar uang dgn doc, yaitu :
Buyer : Bayar dulu, baru terima doc untuk mengambil barang
Seller : Melepaskan doc, kalau buyer telah bayar
Manfaat :
1. Jumlah penjualan diharapkan dpt meningkat
2. Selama doc blm diserahkan kpd drawee/importer, mk hak kepemilikan msh ada di seller
Kriteria Under Collection Basis :
1. L/C Usance
2. L/C Sight yg terdpt penyimpangan
3. L/C Sight, dimana eksportir tdk punya fasilitas/tdk ingin dibeli oleh bank
Proses Collections, sbb :
Payment (advice/acceptance)
Collection Bank 8 Remitting Bank
Presenting Bank 5 docs
8
payment docs docs 4 payment
acceptance 7 6 acceptance
Importir/ sales contract Eksportir/
Drawee 1 Principal
Transp. Docs transp. Docs
3
Carrier
2 Goods goods 2
Notes :
· Principal : pihak yg mempercayakan penanganan collect kpd Bank
· Remitting Bank : Bank yg dipercayai o/ principal/nsbh u/ menangani collection
· Collecting Bank : Selain remitting bank yg terlibat dlm collection
BANK GARANSI
Macam-2 Bank Garansi :
1. BID BOND
Yaitu garansi yg diterbitkan untuk menjamin pelaksanaan penawaran suatu tender
Peserta tender memberi jaminan kepihak pemberi tender
2. PERFORMANCE BOND
Yaitu garansi atas jaminan pelaksanaan suatu tender
Pelaksana tender memberi jaminan ke pemberi tender
3. ADVANCE PAYMENT BOND
Yaitu garansi u/ menjamin pembayaran uang muka suatu pelaksanaan tender
Pemberi tender memberi jaminanke pelaksana tender
4. PAYMENT BOND
Yaitu garansi u/ menjamin atas pembayaran suatu tender yg telah dilaksanakan
Pemberi tender memberi jaminan kpd pelaksana tender
5. MAITENANCE BOND
Yaitu garansi u/ menjamin dlm rangka pemeliharaan suatu tender yg tlh terselesaikan
Pihak pelaksana tender memberi jaminan ke pemberi tender
6. RETENTION BOND
Yaitu garansi u/ melakukan pemeriksaan/penilaian hasil pekerjaan yg tlh selesai
Pihak pelaksana tender memberi jaminan ke pemberi tender
7. CUSTOM BOND
Yaitu garansi u/ menjamin penundaan pembayaran pungutan-2/bea import o/ Kantor Bea Cukai
Importir memberi jaminan ke Bea Cukai, dimana bea masuk akan dibayar setelah barang laku/terjual
8. GARANSI BAPEKSTA-KEUANGAN
Yaitu garansi u/ menjamin pembebasan bea masuk/bea masuk BMT, PPN & PPNBM atas barang import yg digunakan u/ dieksport kembali
Importir memberi jaminan ke Bapeksta-Keuangan
9. SHIPPING GUARANTEE
Yaitu janji importer ke maskapai pelayaran u/ menyerahkan B/L asli yg dikuatkan o/ pihak bank.
Hal ini, krn dokumen asli belum dating, tetapi barang telah tiba
Shipping guarantee hrs kembali ke Bank, supaya tdk disalahgunakan, shg hrs dimonitor
Bila S/G asli tdk kembali, maka copy S/G di Bank distempel "selesai" & BL asli dikirim ke maskapai pelayaran (jangka waktui 3 bln) & BL asli distempel "Endorse for release shipping"
S/G mempengaruhi plafond nasabah, bila OCU tdk segera diturunkan maka dikenakan bunga PDO (bunga pinjaman komersial + 2%) & dibukukan ke S/L Bunga & Diskonto dgn perhitungan cash basis (tdk dpt dibukukan ke S/L bunga akan dibayar)
Bentuk-Bentuk Bank Garansi :
Start Proyek
1/1 10/1 20/1 21/1 1/5 1/8 1/11 1/12
Undangan Pengumumam DP = 20% Finish Proyek Finish hub.
Lelang lelang
Bid Bond
Adv. Pay. Bond
Performance Bond
Maintenance Bond
· Permintaan atas semua bond diatas dpt diminta diawal (u/ Adv. Payment, Performance & Maintenance) & tdk perlu bila dgn Bid Bond
· Paymend Bond : Biasanya sehubungan dgn pembayaran ataspembelian barang
Misal : PT A membeli 100 motor pada pabrik HONDA, maka pabrik HONDA akan meminta payment bond sbg dasar pengiriman 100 motor tsb
Penerbitan Bank garansi hrs ada jaminan :
Cash Coll
Dari analisa kredit (tanpa jaminan)
Claim Bank Garansi
Timbul bila salah satu yg terikat perjanjian wanprestasi
Jurnal :
Db. Giro/TMM ------- TMM dipakai bila s/o rekening nsbh "Nil"
Cr. Giro (pihak yg diberi B/G)
Tgl terbit B/G & tgl berlaku B/G
Masa pengikatan dgn tenggang waktu 14 hari dari tgl berakhirnya tgl berlaku (masih dpt diclaim)
Jatuh tempo BG yaitu 1 bln dari tgl berlaku
Bila tgl berlaku & tgl terbit tdk sama, maka buat
Bank Garansi Back Value Date :
Yaitu penerbitan B/G dibuat sesuai tgl diajukan, namun tgl B/G berlaku mundur & u/ selisih waktu dicover dgn
Atau bank garansi dibuat, dimana tgl berlaku lebih awal dari tgl terbit B/G (sesuai dgn tgl pengajuan dari nasabah)
Harus disetujui oleh Panitia Kredit sesuai limit
Bank Garansi Back Issued Date :
Yaitu bank garansi yg dibuat, dimana tgl penerbitan & tgl berlakunya B/G berlaku mundur dari tgl diajukan pembuatan B/G (pengajuan dari nasabah)
Di Bank Niaga tidak diperbolehkan, krn :
o Dari segi pembukuan tdk update/akurat, shg akan timbul resiko
o Melanggar ketentuan BI, shg akan timbul teguran & denda bila diperiksa
o Minor thinking, krn pd selisih tgl tsb Bank Niaga tdk mau menjamin
Back-up
Tgl. Berlaku Tgl. Terbit Tgl. Berakhir berlaku B/G 14 hr Kadaluwarsa
Masa berlaku
PENERBITAN SBLC
· U/ mengatur mekanisme penerbitan L/C
· Isi PPLC pengiriman s/d bank penerima bila ada fasilitas pinjaman atau ke penerima bila tdk ada fasilitas pinjaman
· Menerima & time stamp pada form PPSBLC (Permohonan penerbitan SBLC)
· Cek isi sesuai ketentuan & verifikasi ttd pemohon
· Earmark ke KPDK (apakah ada fasilitas pinjaman) & bila ada fasilitas BB-line, maka paraf officer pada lbr form
· Jurnal :
Db. Giro
Cr. Komisi
Cr. Bunga Akan Dibayar
Cr. Cash Coll (jika ada)
Cr. Garansi Jaminan L/C (Rp/Va)
· SKBDN : SBLC yg dibuka di Dalam Negeri dgn mata uang Rupiah
· Jika fasiltas over line/KLW, maka confirm ke panitia kredit sesuai limit
· Kirim form SBLC mll sistim SWIFT & kirim copy dokumen ke nasabahnya
· Asli SBLC & copy defile didlm almari tahan api
PERUBAHAN/AMENDMENT SBLC
· Menerima aplikasi bermaterai & time stamp
· Jurnal :
Db. Giro
Cr. Komisi
Cr. Setor jaminan tunai (Rp/Va)
Cr. Garansi L/C (Rp/Va)
· Asli dokumen diserahkan ke benef,krn SBLC = Bank Garansi
CLAIM SBLB
· Terima form & time stamp
· Cek dokumen claim dgn S/R &
· Cek sesuai ketentuan, base-on check list kedatangan dokumen SBLC, meliputi :
o Draft
o Letter for default
o Swift Claim
o Dokumen lain sesuai yg tercantum dlm persyaratan SBLC
· Bila tdk sesuai, info ke nasabah & bila comply confirm ke A/O
· Jurnal :
Db. Giro
Db. Setoran jaminan tunai
Cr. Bank-2/Giro/GL
SBLC YG JATUH TEMPO
· Cek form jatuh tempo SBLC
· Confirm ke A/O u/ buat
· Earmark KPDK, bila ada jaminan setoran tunai
· Bila ada KLW, maka approval Panitia Kredit sesuai Limit
PENERIMAAN SBLC
· Terima SBLC & cek keabsahan + isi + syarat-2nya
· Bank Niaga sbg advising bank membuat
· Jurnal :
Db. Giro
Cr. Komisi
· Earmark ke KPDK, bila SBLC sbg jaminan kredit atau ke bagian-2 terkait di KP/FIPG
· Monitoring jatuh tempo SBLC (file sesuai abjad bank penerbit)
· SBLC expaired, maka claim tdk dpt dibayarkan
PERSAMAAN & PERBEDAAN L/C, SKBDN & SBLC
Keterangan | L/C | SKBDN | BANK GARANSI/SBLC |
Tunduk pd hukum | UCPDC | PBI/SEBI | UCPDC No. 500, ISP98, URDG |
Bentuk Transaksi | Barang (Perdagangan) | Barang | Jasa |
Berlaku di | Luar Negeri | Khusus Dalam Negeri, Bisa u/ LN bila diterbitkan berdsrkan master L/C dari LN | Luar Negeri |
Sistem Pembayaran | Sight/Usance L/C | Sight/Usance L/C | Bila ada wanprestasi |
Waktu pembayaran | Terjadi trans., mk akan dilakukan pembayaran | Terjadi trans., maka akan dilakukan pembayaran | Tdk terjadi trans., mk akan dilakukan pembayaran |
Melibatkan | Bank sbg penjamin | idem | idem |
Resiko | Bila ada claim, mk akan dibayar | Bila ada claim, mk akan dibayar | Bila ada claim, mk akan dibayar |
BAGIAN IMPORT, menangani :
· Opening L/C (menerbitkan)
· Kedatangan dokumen L/C
· Settlement L/C
· Opening Bank Guarantee
BAGIAN EKPOST, menangani :
· Advaicing L/C (dari Luar Negeri meneruskan ke nasabah/benef)
· Settlemen L/C atau SKBDN (periksa dokumen)
· Payment L/C atau SKBDN (dlm Rp atau Valas)
BAGIAN REMMITEN, menangani :
· Remitten dlm Rp atau Valas
· Pajak (Import & Eksport)
· PIB (Pajak Import Barang)
· Sundries
Syarat-2 L/C :
· Bila terpenuhi akan diambil alih & dibayar
· Bila tdk terpenuhi, tdk akan diambil alih
Pemilihan Bank dgn dasar :
· Yang terdekat dgn beneficiary
· Termurah & terbaik dlm servicenya
· Merupakan bank koresponden
FLOW OF WORK – IMPORT
IMPORTIR/ APLICANT
Harus line
U/ yg dipakai L/C
Min. No-lines (dibatasi u/ jumlah tertentu – maks. 5 x transaksi)
Aplikasi
Opening L/C
COUNTER
Time stamp u/ validasi transaksi pd form aplikasi opening L/C
MAKER
- Verifikasi disesuaikan/lihat pd API
- Cek Aplikasi sesuai kebenarannya
- Aplikasi diberi No. Register (by system --- input di GS pd PC)
- Earmark ke KPDK u/ pemakaian line opening L/C
ISSUING BANK
(pakai copy aplikasi opening L/C – lembar proses sheet)
ok! - Persetujuan AO/Panitia Kredit sesuai limit
- Dibukukan dgn jurnal :
Db. Giro
Cr. Komisi (telex-Rp. 50 ribu & Opening L/C-Rp. 100 ribu)
CHECKER
Cr. OCU (O/s Credit)
- Transaksi setoran jaminan tunai
Db. Giro
ok! Cr. Cash Coll (bila ada)
IMPORTIR OFFICER
Berkas-2 u/ importer :
Approval - copy aplikasi L/C
- Asli nota-2
FILE
- Asli aplikasi
- copy nota-2 (di alamari tahan api & sesuai dgn
ok! nomor register pada aplikasi
kirim by system
ADVACING BANK
di Luar Negeri
balasan
ok! diterima
BAG. UMUM Kode 451.20/ACK Bukti L/C telah diterima
- Dilakukan register/penomoran (No. DHL, No. L/C,
Nama Importir, Negotiation Bank, No. Ref. dari
Negotiating Bank, Amount)
BAG. IMPORT
- Periksa dokumen yg diterima disesuaikan dgn SR
dari Negotiating Bank
Mis. - Jumlah dokumen yg diserahkan sama dgn
SR atau tdk
- Ambil file L/C Import
- Lakukan pemeiksaan DOC vs FILE L/C & DOC vs DOC
ok! - Bila tdk sesuai, maka ada penyimpanngan
- Cek DOC vs Againts Doc - Yg penting INVOCE = DOC L/C
- Info penyimpangan ke Negotiating Bank &
Importir
IMPORTIR
- Bila doc comply, maka hrs dibayar maks. 7 hk stlh
doc diterima
- Bila ada penyimpangan, tdk ada batas waktu
penyimpangan s/d importer-nya setuju
FLOW OF WORK – EKSPORT
BANK LAIN
- Terima L/C
BANK NIAGA
- Bila bukan nasabah BN, maka akan diteruskan ke bank yg berhub. dgn
beneficiary/importer
- BN sbg bank penerus
SEBAGAI ADVISING BANK
Bank yg menyerahkan L/C ke Eksportir/Seller ke Benefeciary/Buyer/
Penerima advising bank
Syarat-2 L/C dpt diterima ada 3 hal yg harus ada, yaitu :
1. Clarity
a. Harus jelas isinya
b. Pembayarannya Sight/Usance
c. Barangnya apa ?
d. Dikirim kemana ?
2. Vocability
a. Apakah L/C tsb sudah jadi
b. Tested atau tidak ?
c. Nilai uangnya berapa ?
d. Siapa yg bayar ?
3. Complitness
Bila nasabah tdk punya KLW/KE, maka L/C asli dpt diserahkan ke nsbh
Jurnal :
Db. Giro
Cr. Komisi Advice
Bila dananya tertarik, jurnalnya :
Db. Bank-2 VA
Cr. Giro Eksportir
Cr. KE/KLW
KE hrs dilengkapi dgn NWE, krn KE jaminannya adalah L/C
NWE tdk perlu dilengkapi dgn KE
Pada saat negosiasi, jurnal :
APPROVAL
Db. Giro
Cr. Komisi Eksport - VA
Cr. TTI (Time Transit Interest/bunga u/ NWE) -- BDD
Db. NWE (sebesar doc. L/C) – eksportir dibayar dulu o/ BN
Cr. Giro
Bila ada pembayaran dari LN, yg hrs diperhatikan
KIRIM DOC. BY OHL (ASLI) KE ISSUING BANK FILE
Angka & No. Referensi (biasanya berkurang u/ biaya-2 di LN,
Jurnalnya :
Db. Giro (u/ kekurangan biaya LN)
Cr. RAK/MMU-RAK
Cr. NWE
Bila tdk ada pembayaran, maka masuk
PDO-Eksport
IMPORTIR BENEFECIARY PROSES SHEET TTD KPDK + A/O Copy Proses Sheet + Copy S/R + Copy L/C di file L/C Eksport
SIGHT L/C
· Dokumen diunjukkan ke benef, maka langsung dibayar & proses selesai
· Jurnal :
Db. Giro/Cash Coll
Cr. Bank-2 VA/RAK-KP VA
· Bila 15 hari setelah ALC terbit atau 15 hari + tgl jadwal pengapalan + tgl pengapalan belum dapat bayar, maka termasuk PDO-ALC (mana yg lebih dahulu jatuh tempo), Jurnalnya :
Db. ALC ---- Bank yg bayar dahulu
Db. Cash Coll (jika ada)
Cr. RAK/Bank-2 VA
· Bunga dihitung 15 hari dari tgl L/C
· Bila L/C disput (terjadi ketidaksesuaian antara importer dgn eksportir), maka dibuatkan Amendment L/C & prosesnya sama dgn opening L/C, ttp tdk increase (timbul OCU baru lagi)
USANCE L/C
· Dokumen diserahkan ke benef/importer, ttp importer memberikan janji bayar dlm bentuk Promise, dimana ada tgl jatuh tempo nasabah bayar yaitu sesuai dgn tenor L/C
Misal. 60 hari setelah tgl BL/Tgl kapan barang dikapalkan
· Eksportir membri kredit ke importer
· Jurnal :
Db. OCU (selesai u/ kewajiban kpd Luar Negeri)
Db. Giro
Cr. Komisi Akseptasi
Db. TAWIB (u/ menggantikan OCU)
Cr. KAWIB
· Bila promise jatuh tempo akan timbul pembayaran, jurnalnya :
Db. KAWIB
Cr. TAWIB
Db. Giro
Db. Cash Coll (bila ada)
Cr. RAK/Bank-2 VA
· Bila promise jatuh tempo, ttp importer belum dapat membayar, maka langsung masuk ke PDO, krn importer telah diberi kredit lebih dahulu oleh eksportir
· Bunga dihitung sesuai tenor, perhitungan bunga secara simple interest
LCU = Loan Credit Un-used
(pinjaman yg belum terpakai, ttp sudah dibukukan)
OCU = Oustanding Credit Used
(pinjaman yg telah terpakai & sudah dibukukan)
No comments:
Post a Comment
Monggo..
silahkan di isi komentarnya..
Siapapun boleh, en gak di gigit balik kok..