Ternyata Suplemen Vitamin C dan E Tidak Mencegah Kanker
TEMPO Interaktif ,
Berita bagus dan berita buruk yang harus diterima masyarakat mengenai vitamin ini, telah melalui sejumlah tes dengan binatang. Peneliti juga telah membandingkannya dengan manusia dan menemukan bahwa vitamin ini terlihat hanya seperti membantu mencegah saja.
“Antioksidan, termasuk Vitamin C dan Vitamin E, menunjukkan kelompok yang mempunyai potensi keuntungan, tapi belum dites secara individual dalam waktu lama,” ujar Howard Sesso, peneliti Harvard yang berafiliasi dengan Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston.
Dalam penelitian yang didesain khusus untuk masalah ini telah menunjukkan hasil yang mendukung. Setidaknya 14,641 doktor laki-laki, termasuk 1,274 yang mengidap kanker, ketika atau sebelum penelitian yang dimulai tahun 1997. Mereka termasuk peneliti dapat melihat apakah vitamin dapat mencegah kanker.
Partisipan dibagi menjadi empat kelompok dan diberikan vitamin E, Vitamin C, atau diberi keduanya. Vitamin C diberikan 500 miligram setiap hari dan Vitamin E dalam takaran internasional.
Pemberian vitamin selama rata-rata enam tahun ini, kemudian ditemukan ada 1,929 kasus kanker, termasuk 1,013 kasus kanker prostat, yang diharapkan bisa dicegah melalui Vitamin E.
Sekitar 12 persen penduduk Amerika mengkonsumsi Vitamin C dan E. Penelitian baru ini tidak menunjukkan bahwa vitamin ini tidak ada nilainya, hanya saja tidak bisa mencegah kanker. “Hal terbaik mencegah penyakit adalah makan makanan sehat, mengatur berat badan dan berolahraga,” ujar Dr. Peter Shields, deputi direktur Pusat Kanker Lombardi Universitas Georgetown.
Heathdays| AP| Nur Haryanto
No comments:
Post a Comment
Monggo..
silahkan di isi komentarnya..
Siapapun boleh, en gak di gigit balik kok..