Wednesday, May 25, 2011

Paling sukses

3 Presiden negara besar dipanggil Tuhan.
Tuhan memanggil presiden tiga negara, AS, Cina, dan Indonesia untuk
dimarahi. Dari Amerika muncul George Bush. Dari Cina datang Presiden
Hu
Jintao. Dari Indonesia diutus Jusuf Kalla. SBY nggak berani soalnya.

Setelah habis-habisan mencela tindakan pemimpin dunia ini, Tuhan
menyampaikan bahwa Ia sudah muak dan memutuskan dalam tiga hari dunia
akan
kiamat. Tiga pemimpin ini disuruh kembali ke negaranya untuk
menyampaikan
keputusan Tuhan kepada rakyat mereka masing.

Ketiga pemimpin pulang ke negara masing-masing sambil putar otak,
bagaimana
menyampaikan kabar buruk ini kepada rakyatnya.

Di depan Kongres Amerika dan disiarkan langsung di TV, presiden Bush
mencoba, 'Congressmen, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama
kabar
baik dulu ya. Tuhan itu benar-benar ada, seperti yang kita yakini.
Kabar
buruk: Tuhan akan memusnahkan dunia ini dalam tiga hari'.

Hasilnya payah, terjadi kerusuhan dan penjarahan di mana-mana.


Di depan Kongres Partai Komunis Cina, Hu Jintao memodifikasi taktik
Bush,
'Kamerad, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama kabar baik dulu
ya.
Ternyata Marx, Stalin, Ketua Mao, dan para pendahulu kita salah, Tuhan
itu
benar-benar ada. Kabar buruk: Tiga hari lagi Tuhan akan mengkiamatkan
dunia
ini.'.

Hasilnya lumayan, orang-orang Cina lari, heboh dan menangis ketakutan
dan
membanjiri tempat ibadah, mau bertobat.


Yang paling sukses Jusuf Kalla.

Di depan sidang paripurna DPR yang disiarkan langsung, ia tersenyum
sumringah. 'Saudara sebangsa dan setanah air, saya membawa dua kabar
baik.
Kabar baik pertama: Sila pertama Pancasila kita sudah benar, Tuhan itu
benar-benar ada. Kabar baik kedua: dalam tiga hari semua masalah
energi,
pangan, kemiskinan, terorisme, dan penderitaan di Indonesia akan segera
berakhir..'

Sukses besar, seluruh rakyat larut dalam pesta dangdutan dan pawai di
mana-mana,,........:D
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

No comments:

Post a Comment

Monggo..
silahkan di isi komentarnya..
Siapapun boleh, en gak di gigit balik kok..