Sunday, June 28, 2015

Harta sesungguhnya

HARTA YANG SESUNGGUHNYA

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, “Mutharrif mendapatkan riwayat dari bapaknya radhiallahu ‘anhu, beliau berkata: “Aku pernah menemui Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika sedang membaca surat (أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ) , beliau bersabda, “Anak manusia mengucapkan, ‘Hartaku, hartaku’, kemudaian beliau bersabda, “Wahai anak manusia, Apakah kamu memiliki dari hartamu melainkan yang kamu telah makan lalu habis, atau yang kamu telah pakai lalu rusak, atau yang telah kamu sedekahkan maka itu yang tersisa”. Dari hadits ini, harta kita sebenarnya yang kita miliki adalah yang kita sedekahkan di jalan Allah. Adapun harta kita yang kita simpan, yang ada di rekening kita, yang ada pada box penyimpanan kita, itu bukanlah harta kita tetapi harta ahli waris kita. Harta yang mana kita hanya menyimpannya di dunia tetapi tidak bisa kita bawa di akhirat.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda tentang harta. Beliau bertanya kepada para sahabatnya “Siapakah di antara kalian yang mencintai harta ahli warisnya lebih daripada mencintai hartanya sendiri?” Mereka menjawab, ”Wahai Rasulullah! Tidak ada seorang pun di antara kami melainkan lebih mencintai hartanya sendiri.” lalu beliau bersabda, ”Sesungguhnya hartanya sendiri itu ialah apa yang telah dipergunakannya (disedekahkannya) dan harta ahli warisnya ialah apa yang ditinggalkannya”.

Jadi selama ini, yang kita simpan, yang kita pegang, yang kita hitung-hitung, yang tidak dijalankan di jalan Allah, itu bukan harta kita, bukan atas nama kita tapi atas nama ahli waris kita, yang kalau kita meninggal kita berikan kepada mereka. Harta kita adalah yang kita jalankan di jalan Allah subhanahu wata’ala. Maka, silahkan memilih mana harta yang anda simpan, apakah itu harta ahli waris anda atau harta anda. Dan harta anda adalah yang anda jalankan di jalan Allah subhanahu wata’ala. Wallahu a’lam

No comments:

Post a Comment

Monggo..
silahkan di isi komentarnya..
Siapapun boleh, en gak di gigit balik kok..