Wednesday, November 19, 2008

ALTERNATIF PENGOBATAN CANCER.doc

CANCER

PENGOBATAN DAN PENCEGAHANNYA

Under weakly alkaline condition, cancerous cells are not able to grow, or even to survive.
Dalam kondisi darah dengan pH basa lemah, sel kanker tak bisa tumbuh, atau pun berkembang.

These are real cases which are very important. Please read patiently and pass this on. Even if you had read it, you should read it again, especially the list of acidic and alkaline food stuff.. It's best to read it several times and remember them. Please read this article in full patience. It helps to improve and maintain your health.

Ada beberapa kasus yang terjadi dan sangat penting. Mohon baca dengan sabar dan sampaikan kasus tersebut kepada orang lain. Jika anda sudah membaca, ulangi baca kembali, terutama menu berkaitan dengan makanan yang ber pH asam dan ber pH basa. Bacalah beberapa kali supaya bisa mengingat menu makanan tersebut. Sekali lagi mohon baca dengan penuh sabar. Ini sangat bermanfaat untuk kesehatan Anda sendiri dan juga keluarga.

About 30 years ago, a Mr. Zhang who worked in the Public Sales Department of a Taipei Brewery, sat for Overseas Study Selection Examination, and passed with flying colours. Before leaving, unfortunately, the medical examination at a public hospital discovered that he had a tumour growth in his lung about the size of a child's fist. Thus, he was not able to make the overseas trip for further study.

30 tahun yang lalu, Mr. Zhang berkerja di Departemen Penjualan Umum, PT. Taipei Brewery. Beliau telah mengikuti Ujian Seleksi untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, dan beliau lulus dengan nilai tertinggi. Kasihan, sebelum beliau berangkat dilakukan pemeriksaan kesehatannya di rumah sakit umum dan ditemukan tumor ganas di dalam paru-parunya, sebesar kepalan tangan seorang anak. Dengan demikian, harapan melanjutkan pendidikan di luar negeri pupus.

Mr. Zhang was very disappointed. He had the feeling that the diagnosis could be wrong. So he went for a 2nd check-up in another hospital but the result confirmed that there was no error in the previous diagnosis. The young Mr. Zhang was in great despair after the confirmation. He made several calls to Mr. Wei, his old classmate who was the Mayor's secretary of Huangsun County , Taidong County Government.

Mr. Zhang merasa sangat kecewa. Dia menduga bahwa hasil pemeriksaan itu mungkin bisa salah. Jadi dia lalu pergi ke rumah sakit lain untuk memeriksakan kembali tetapi hasil pemeriksaan kali ini pun positif juga. Maka Mr. Zhang, yang masih muda, putus harapan setelah dikonfirmasi bahwa dia benar-benar terkena penyakit kanker paru-paru. Dia pun menelpon beberapa kali kepada Mr. Wei, teman sekelasnya, yang bertugas sebagai sekretaris Walikota Daerah Huangsun, Pemerintah Wilayah Taidong.


 

On hearing the sad news, Mr. Wei rushed to Taipei to see Mr. Zhang on Sunday. Mr. Zhang briefed Mr. Wei in detail about his despair and pessimism, and entrusted his friend regarding his affairs after his death. It happened that Mr. Wei was a good friend of Dr Lu Geling, who in 1949-55 was in charge of the Maijie Hospital , and was a researcher and specialist in cancer.
Setelah mendengar berita sedih dari Mr. Zhang, kemudian Mr. Wei pun langsung berangkat ke Taipei pada hari minggu menemuinya. Mr. Zhang, dengan putus harapan dan sangat pesimis, memberitahukan Mr. Wei hal penyakit yang buruk itu dengan panjang lebar, dan meminta temannya membantu mengurus hal-hal pribadinya jika dia meninggal dunia. Mr. Wei lalu teringat teman baiknya, Dr. Lu, yang memimpin Rumah Sakit Maijie pada tahun 1949-55. Beliau adalah seorang peneliti dan spesialis penyakit kanker.

He suggested to Mr. Zhang to seek Dr Lu's treatment immediately. Mr. Zhang initially refused to consult doctor anymore as the result might add further misery to him. But Mr. Wei said that he had called Dr Lu and made an appointment with him. So Mr. Zhang felt obligated and went with Mr. Wei to meet Dr Lu.

Dia minta Mr. Zhang menjumpai Dr. Lu untuk perobatan dengan segera. Pada awalnya Mr. Zhang tidak mau berkonsultasi dengan dokter lagi karena hasil pemeriksaan baru akan menambah kesengsaraan untuknya. Tetapi kata Mr. Wei sudah buat janji dengan Dr. Lu. Jadi Mr. Zhang pun merasa wajib menemui Dr. Lu didampingi Mr. Wei.

When meeting Mr. Zhang, Dr Lu said: " Mr. Wei is my best friend and he has introduced you to me. We are fated to know each other. Let me ask you do you know why is that cancer is referred to as terminal illness?" Both Mr. Zhang and Mr. Wei did not know how to answer.
Waktu bertemu, Dr. Lu berkata,"Mr. Wei adalah teman baik saya. Boleh dikatakan perkenalan ini merupakan satu pertemuan yang sangat baik. Saya mau bertanya kenapa penyakit kanker adalah yang mematikan?" Mr. Zhang dan Mr. Wei tidak bisa menjawab.

Dr Lu explained: " There are only 2 approaches so far to treat cancer today. The 1st is to destroy the source of the disease. The 2nd is to increase the immunity to fight the disease. But the strange thing is that, whether we use Cobalt 60 or other drugs to destroy the cancerous cells, before they are killed, the good cells are destroyed first.. On the other hand, no matter what nutrients or supplements we use, before the good cells have a chance to absorb them, the cancer cells have taken them up. This simply speeds up the growth of cancer. Therefore, both approaches are doomed to fail, that is why cancer is terminal."

Dr. Lu menjelaskan, " Sampai saat ini cumah ada 2 cara digunakan untuk mengobati penyakit kanker. Yang pertama harus menghilangkan (mematikan) bibit penyakit kanker. Yang kedua meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit kanker. Nah, walaupun Cobalt 60 atau obat-obatan lain digunakan, mengherankan sekali, sebelum sel kanker mati, obat-obatan itu terlebih dahulu  mematikan sel yang sehat. Kemudian apapun gizi atau suplemen yang dimakan, sel kanker dengan cepat mengabsorsi gizi atau suplemen tersebut sebelum sel sehat mengabsorsinya. Ini mengakibatkan sel kanker berkembang cepat dalam tubuh. Dengan demikian, boleh dikatakan kedua cara pengobatan ini akan gagal dan menyebabkan kematian."

Dr Lu continues: "Human beings are the most intelligent creatures and they had successfully put men on the moon. But why there is no one ever questioned the above 2 approaches for cancer treatment which lead to ultimate death, and try to look for a 3rd approach? When I was conducting clinical research in Majie Hospital , I had many opportunities to work with many colleagues who had assisted me in the hospital. I found out that the blood tests of cancer patients showed 100% acidic results.
Dr. Lu meneruskan," Manusia adalah makhluk yang paling cerdas dan telah sukses mengantar angkasawan ke bulan. Kenapa tidak ada seorang pun yang bertanya kedua cara pengobatan penyakit kanker tersebut yang gagal dan menyebabkan kematian dan tidak mengusahakan dengan cara pengobatan yang ke 3 ? Waktu saya buat penelitian klinis di Rumah Sakit Majie, ada banyak kesempatan untuk saya berkerja sama dengan kolega yang sering membantu saya. Pendapat saya dari hasil pemeriksaan tersebut bahwa darah pasien kanker menujukkan 100% pHnya asam.

Those Buddhist monks and nuns who are long term vegetarians and live very close to Nature, their blood are prevalently weakly alkaline and none of them has yet been detected of any cancer illness. Therefore, I can boldly concluded that under weakly alkaline condition, cancerous cells are not able to grow, or even to survive.

Ternyata rahib dan nun budda yang tinggal dilingkungan alam dan hanya makan sayur selama hidupnya, darah mereka rata-rata dalam kondisi darah ber pH basa yang rendah dan tidak ada satu pun diantara mereka dideteksi penyakit kanker. Dengan demikian, saya berani berpendapat dalam kondisi darah ber pH basa yang rendah, sel kanker tidak akan tumbuh atau pun berkembang.

Mr. Zhang, I would suggest that starting from now you must reduce your intake of the acidic meaty dishes. Consume more alkaline food. Also you can take green algae and soup made from water chestnuts with skin. Modify your physical condition, and try seriously to have a regular life style which is close to Nature. If you live for another 5 years, you should have no further problem. Best of luck."

Mr. Zhang, saya sarankan bahwa mulai sekarang kamu mengurangi makanan daging dan mengkonsumsi makanan sayur-sayuran. Kamu bisa makan ganggang hijau dan sup kenari. Mengubah kondisi tubuh dan mencoba serius cara hidup didalam lingkungan alam. Jika kamu akan hidup dalam 5 tahun ini, kamu sudah aman. Kamu akan bernasib baik."

Mr. Zhang followed Dr Lu's suggestion and was serious in changing his eating habits. Every day, he ate green algae, drank chestnut soup, became optimistic and did an appropriate amount of exercise. One year later, he went back to the same public hospital for a check up. It was found that the tumour not only did not increase in size, but was also skrinking. It's a miracle to the hospital staff who examined him. Five years later, the tumour had shrunk to almost disappearing stage. Now after almost 40 years, Mr. Zhang's health is totally normal, and is living a very pleasant life.

Mr. Zhang mengikuti nasehat Dr. Lu dengan serius untuk merubah kebiasaan pola makan. Setiap hari dia makan ganggang hijau, minum sup kenari dan membuat dia optimis melakukan olahraga yang cukup. Satu tahun kemudian, dia melakukan pemeriksaan kesehatannya di rumah sakit yang sama. Dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tumor kanker tidak bertambah besar tetapi semakin mengecil. Ini adalah satu keajaiban untuk staff rumah sakit yang memeriksa dia. Lima tahun kemudian, tumor kanker hampir hilang seluruhnya. Sekarang sudah hampir 40 tahun, kesehatan Mr. Zhang benar-benar sudah normal dan kehidupannya sangat menyenangkan.

After Mr. Zhang's case, a Mr.. Chen Tianshou, who was previously Head of the General Administration of the Taidong Provincial Hospital , was also diagnosed with lung cancer. When Mr. Wei knew about it, he told Mr. Chen what Mr. Zhang had gone through. Mr. Chen started to follow Dr Lu's recommendation of changing his physical condition. Just like the case of Mr. Zhang, he was able to recover fully from the cancer.
Setelah kasus Mr. Zhang, Pak Chen Tianshou, seorang mantan Kapala Admintrasi Umum di Rumah Sakit Provinsi Taidong, juga didiagnosa terkena penyakit kanker paru-paru. Saat diketahui Mr. Wei, dia menceritakan kepada Pak Chen apa yang terjadi kepada Mr. Zhang. Pak Chen pun mengikuti rekomendasi Dr. Lu untuk merubah pola makan sama seperti yang dilakukan oleh Mr. Zhang. Dan akhirnya, Pak Chen pun sembuh dari penyakit kanker.

At that time, Dr. Lu and his family had migrated to the United States . When he returned to Taiwan and met up with Mr. Wei, he was told of the 2 cases of Mr. Zhang and Mr. Chen. Mr. Wei suggested that let both of them make detailed briefings in person, so that Dr. Lu could publish a report on this self-curing method.

Pada saat itu, Dr. Lu dan keluarganya sudah migrasi ke Amerika. Waktu dia pulang ke Taiwan dan bertemu Mr. Wei, diberitahkan kabar kesembuhan Mr. Zhang dan Pak Chen. Mr. Wei mengusulkan kepada Dr. Lu supaya Mr. Zhang dan Pak Chen melapor sendiri tentang kesembuhannya. Diharap Dr. Lu bisa menerbitkan satu pelaporan mengenai metode penyembuhan penyakit kanker dengan merubah pola makan.

Dr Lu very humbly replied: 'I am too old and I do not have any clinical records of the cases. Please tell your friends and relatives, if they agree, please continue and spread the words to others"

Dengan rendah hati, Dr. Lu menjawab," Saya sudah usia tua dan tidak ada catatan klinis dua kasus ini. Beritahukan aja kepada teman-teman dan pamili, dan jika mereka setuju, mereka dapat menyampaikan juga kepada orang lain."

One should take care of oneself and also should be caring about others. 85% of cancer patients are having acidic condition in their physical bodies.

Siapa pun harus menjaga sendiri kesehatannya dan juga mau peduli dengan kesehatan orang lain. Sebanyak 85% pasien penyakit kanker, darahnya menunjukkan ber pH asam yang tinggi didalam tubuhnya.

Blood of healthy persons is weakly alkaline in nature, with a pH of about 7.35 to 7.45.

Darah orang sehat dinyatakan dangan ber pH basa yang rendah, yiaitu pHnya 7.35 7.45.

Babies' blood is also weakly alkaline.

Darah bayi juga begitu, dalam kondisi ber pH basa lemah.

As adults age, their bloods become more acidic in nature.
Dengan bertambahnya usia, maka darahnya menjadi lebih ber pH asam tinggi secara alami.

According to a study of body fluid of 600 cancer patients, 85% of the patients are in acidic physical condition. Therefore, how to maintain the weakly alkaline nature of our body is the 1st step from keeping oneself from illness.

Menurut penelitian yang dilakukan terhadap sample darah 600 orang pasien penyakit kanker , sebanyak 85% diantara mereka menunjukkan ber pH asam yang tinggi. Bagaimana menjaga darah yang ber pH basa rendah adalah langkah yang pertama untuk menghindari penyakit kanker.

Acidic physical condition manifests itself in following ways (Kondisi darah ber pH asam mengambarkan hal-hal berikut):

Skin without luster.

Kulit tidak bersinar.

Athlete's foot.

Penyakit kaki karena kutu air.

Feeling tired even after a little exercise, and feeling sleepy the moment one gets into a bus.

Cepat merasa lelah setelah olahraga ringan dan mengantuk setelah naik bis.

Easily out of breathe after going up and down the stairs.

Setelah naik turun tangga terengah-engah.

Fat and with lower stomach protruding,

Gemuk dengan perut buncit.

Move slowly and movement lethargic.

Lamban bergerak dan lesu.

Why does the body physical condition turn acidic? (Mengapa kondisi darah dalam tubuh bisa berubah menjadi ber pH asam?)

Excessive intake of dairy acidic food.

Terlalu banyak meminum susu dan memakan mentega dan keju.

Meats, dairy products, eggs, beef, ham, etc are acidic food

Daging, makanan seperti susu, mentega, keju, telur, daging sapi, daging babi asin, dll adalah makanan yang ber pH asam.

Taking too much acidic food will cause the blood to become acidic and viscous,
difficult to flow to the end of blood vessels, leading to cold feet or knee, stiff shoulders and insomnia.


Terlalu banyak makanan ber pH asam akan menyebabkan pH darah asam dan kental, sehingga peredaran darah tidak lancar ke ujung pembuluh darah , mengakibatkan kaki/lutut dingin, bahu berat dan susah tidur.


For those who are young and strong, it's alright to consume suitable quantity of meats, but for older people, vegetables or small fishes are the more suitable diet.

Untuk orang-orang muda boleh mengkomsumsi daging dengan porsi yang wajar tetapi untuk orang-orang tua, agar mengkomsumsi sayur-sayuran dan ikan dengan porsi kecil.


2. Any irregularity in the pace of life will cause the body physical condition to become acidic.(Kehidupan tidak teratur menyebabkan kondisi pisik tubuh dengan darah ber pH Asam).

Irregular pace in life will lead to mental and physical stress

Kehidupan tidak teratur menyebabkan tekanan terhadap pisik dan mental.

According to statistics, people who sleep late are more likely to have cancer than normal persons, by as much as 5 times.

Menurut statistik, orang yang terlambat tidur kemungkinannya mengalami penyakit kanker 5 kali lebih besar dibanding dengan orang yang tidur tepat waktu.

Human beings originally lead a life with regular tempo in this world. It's not possible to store up sleep or food and not possible to live a healthy life by mixing up days and nights.

Manusia pada dasarnya adalah hidup secara teratur di dunia ini. Tidak boleh mengakumulasi tidur dalam waktu yang lama dan memakan makanan dalam jumlah yang banyak dan tidak mungkin hidup menantang ritme alam.

Human organs are controlled by the autonomic nerves. During day time it is mainly sympathetic nerves activities, and at night it is mainly the parasympathetic nerves which are functioning. If this order is disturbed and reversed, then will encounter all sorts of sicklnesses.

Organ-organ dalam tubuh manusia dikontrol oleh syaraf autonomi. Pada siang hari adalah aktivitas utama dari syaraf simpatik dan pada waktu malam hanya syaraf para-simpatik yang berfungsi. Jika aturan ini terganggu dan diputarbalikkan, maka akan menghadapi semua jenis penyakit.

3. Over tensed becoming emotional.(Tensi naik mengakibatkan emosi).
Social stresses in view of civilized society.

Tekanan sosial.

Job related or mental stresses.
Tekanan mental atau yang berkaitan dengan pekerjaan.


For a person suffering mental stress, a temporary release of stress may lead to death. This is known as the syndrome of imperfect adrenal cortex function.

Untuk orang yang menderita tekanan mental, kemungkinan bisa mengakibatkan kematian. Ini adalah sindrom fungsi korteks adrenalin tidak sempurna.

4. Physical Stress (Tekanan pisik).
Before any operation it would be necessary to check whether the renal cortex does function normally. If the adrenal cortex is lacking, or if the stress imposed by the operation exceeded the ability of adrenal cortex to cope, it could lead to death or other adverse impacts.

Sebelum operasi, perlu memeriksa apakah korteks ginjal berfungsi secara normal. Jika korteks adrenalin bocor atau tekanan yang diakibatkan oleh operasi melebihi kemampuan korteks adrenalin maka akan mengakibatkan kematian atau dampak yang berlawanan.

If the patient's face is puffy, it would be necessary to ask for the detailed patient's medical history and medication status. For patients taking adrenal cortical hormone, extra care should be exercised when acupuncture treatment is given.

Jika muka pasien gembung, perlu menanyakan secara rinci kepada pasien riwayat penyakitnya dan status pengobatannya. Untuk pasien yang dalam pengobatan hormon korteks adrenalin, perawatan ekstra perlu diperhatikan ketika menjalani perawatan akupungtur.

Avoid stress due to physical labour or excessive exercise, or playing card games and driving through out the night etc.

Menghidari tekanan oleh karena terlalu capek bekerja atau berolahraga, atau pun bermain judi dan menyetir sepanjang malam, dll.

Appendix: Acidity/alkalinity of Common food stuff (Lampiran: Bahan makanan yang ber pH asam/basa).

Strongly acidic food: egg yolk, cheese, cake baked with white sugar or persimmon, mullet fish roe, dried cod, etc.

Makanan yang ber pH asam tinggi: kuning telur, keju, roti manis, telur ikan, minyak ikan, dll.

Mildly acidic food: ham, bacon, chicken meat, squid, pork, eel, beef, bread, wheat, butter, horse meat.

Makanan yang ber pH asam sedang: daging (paha) babi yang diasinkan (ham), daging babi yang diasin dan dikukus (bacon), daging ayam, ikan cumi-cumi, daging babi, belut, daging sapi, roti, gandum, mentiga, daging kuda.

Weakly acidic food: white rice, peanut, beer, alcohol, fried tofu, sea weeds, clam, octopus, catfish, etc.

Makanan yang ber pH asam rendah: nasi putih, kacang, bir, alkohol, tahu goreng, rumput laut, remis besar (kerang), ikan gurita, ikan janggut (berkumis), etc.

Weakly alkaline food: red bean, radish, apple, cabbage, onion, tofu etc.

Makanan yang ber pH basa rendah: kacang merah, lobak, apel, sayur kubis atau kol, bawang, tahu, dll.

Mildly alkaline food: dried radish, soya bean, carrot, tomato, banana, orange, pumpkin, strawberry, egg white, dried plum, lemon, spinach, etc.

Makanan yang ber pH basa sedang: lobak kering, kacang kedele, wartel, tomat, pisang, jeruk, labu, buah delima, putih telur, prem kering, jeruk limun,bayam, etc

Strongly alkaline food: grape, tea leave, wine, kelp sprout, kelp, etc. Especially natural green algae which contain rich quantity of chlorophyl are very good alkaline health food, but avoid drinking tea in excess, and it's best to drink in the mornings.

Makanan yang ber pH basa tinggi: buah anggur, daun teh, minuman anggur, taoge laut, ganggang laut, dll. Khususnya jenis ganggang hijau mengandung banyak zat hijau daun (chlorophyl) sebagai makanan kesehatan yang sangat baik dan ber pH basa tinggi. Jangan terlalu banyak minum teh tetapi sebaiknya minumlah teh pada pagi hari.

Dibawah ini ada satu url yang mengkaitkan antara pH dan kondisi badan kita:

http://www.healingdaily.com/conditions/saliva-ph-test.htm

No comments:

Post a Comment

Monggo..
silahkan di isi komentarnya..
Siapapun boleh, en gak di gigit balik kok..